
Siapa yang suka makan steak dengan tingkat kematangan rare atau setengah matang? Steak dengan tingkat kematangan rare adalah steak yang dimasak hanya dalam waktu singkat, sehingga yang matang hanya bagian luarnya saja. Bagian dalam daging benar-benar masih mentah, berwarna merah dan bahkan mengandung darah.
Menurut sebagian orang, mengunyah daging dengan tekstur masih lembek karena setengah matang dan bagian dalamnya mentah, memberikan sensasi kelezatan tersendiri. Namun, perlu Anda ketahui bahwa mengonsumsi daging sapi yang belum matang sempurna berisiko bagi kesehatan.
Mengkonsumsi daging yang tidak diolah hingga matang sempurna memang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Hal ini dikarenakan, daging yang tidak diolah hingga matang bisa mengandung berbagai mikroorganisme berbahaya, misalnya:
Masuknya bakteri-bakteri ini ke dalam tubuh bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan (gastroenteritis). Kondisi ini mungkin saja yang menyebabkan nyeri perut yang abang Anda rasakan.
|
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa tidak setiap makanan yang ada adalah jenis makanan yang baik bagi kesehatan, terlebih lagi bagi kesehatan kandungan wanita hamil dan juga kesehatan janin yang dikandung didalamnya. Lantas, apa sajakah yang sebaiknya Anda hindari untuk Anda konsumsi ketika Anda sedang mengandung? Menurut situs whattoexpect.com salah satu jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari adalah daging. Daging? Bukankah daging memiliki berbagai jenis nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan yang baik untuk buah hati Anda? Tidak setiap daging akan buruk untuk kandungan Anda, sebagian besar daging yang Anda konsumsi merupakan sumber nutrisi utama yang Anda perlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh serta janin Anda. Namun daging yang berbahaya bagi Anda dan juga janin dalam kandungan Anda adalah daging yang dimasak setengah matang. Ladies, pada masa Anda tengah mengandung hindarilah mengkonsumsi masakan daging mentah, karena pada daging mentah banyak terkandunga bakteri seperti E. coli, Trichinella, dan Salmonella. Semua itu merupakan bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan dan juga membahayakan kesehatan janin Anda. |
"Jadi memang pada daging sapi yang masih mentah, masih terdapat bakteri, telur cacing. Biasanya cacing pita yang bisa berbahaya bagi pencernaan," ucap dr. Diana F. Suganda M.Kes, SpGK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 24 Agustus 2018.
Cukup disayangkan jika Anda mengonsumsi daging sapi yang seharusnya menyehatkan, namun malah jadi berisiko karena cara masaknya yang kurang baik. Padahal daging sapi adalah sumber protein yang sangat baik. Diana mengatakan, dalam 100 gram daging sapi mengandung sekitar 25 gram protein hewani.
Kesalahan lain dalam memasak daging sapi menurut Diana adalah mencucinya saat masih mentah sebelum dimasak. Padahal itu justru bisa meningkatkan terjadinya kontaminasi silang.
Diana kemudian memberikan tips mengonsumsi daging sapi yang aman dan sehat. Salah satunya diproses hingga benar-benar matang. Jangan lupa campur daging sapi dengan makanan lain, seperti sayur-sayuran agar asupan makanan Anda seimbang.
"Anda juga bisa memasak daging sapi dengan pepaya, karena mengandung papain yang bisa memutus rantai protein. Jadi daging sapinya bisa lebih empuk," tutupnya.
Dalam acara tersebut, seorang chef yakni Muto juga menambahkan tips menyimpan daging sapi yang benar, yaitu dengan meletakkannya di dalam lemari es dengan suhu 5 derajat Celsius ke bawah.
"Saya gunakan plastic wrap untuk membungkus daging. Lalu dikasih tanggal sesuai kapan menyimpannya di freezer. Kalau tidak punya plastic wrap atau aluminium foil, bisa juga pakai daun pisang. Daging bisa disimpan di lemari es hampir 4 bulan," ujarnya.

Sumber : Viva[dot]co[dot]id & alo dokter[dot]com - Foto : Okezone